STUPA KLASIK: Menumbuhkan Budaya Literasi di SDN Moropelang

Kegiatan STUPA KLASIK diadakan di perpustakaan, ruang kelas, taman literasi, atau lapangan sekolah, melibatkan guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai peserta aktif. Program ini dirancang dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi bulanan, menggunakan observasi, jurnal bacaan, dan refleksi siswa untuk mengukur kemajuan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 87% siswa berpartisipasi rutin, rata-rata membaca 3–5 buku per bulan (naik dari 1–2 buku), dan 82% siswa aktif mengisi jurnal bacaan. Kegiatan ini juga meningkatkan kosakata, keterampilan menulis, dan keberanian siswa dalam berdiskusi.

Program ini berhasil menumbuhkan kebiasaan membaca mandiri dan antusiasme siswa terhadap literasi, dengan siswa mulai membawa buku dari rumah dan berdiskusi tentang bacaan. Kendala seperti keterbatasan buku dan kurangnya antusiasme beberapa siswa diatasi melalui kerja sama dengan perpustakaan daerah dan variasi kegiatan mingguan. SDN Moropelang berkomitmen untuk memperluas STUPA KLASIK dengan menambah media digital, seperti buku audio, dan melibatkan komunitas untuk mendukung budaya literasi, menjadikan program ini model inovasi pendidikan yang dapat direplikasi.