Puskesmas Lamongan meluncurkan inovasi layanan kesehatan bertajuk AKU CINTA DIA (Aksi Temukan TBC Pada Penderita Diabetes) sebagai bentuk komitmen dalam mempercepat penemuan kasus TBC, khususnya pada pasien diabetes melitus (DM). Program ini dirancang untuk mengoptimalkan skrining dini TBC melalui pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) kepada pasien DM, baik yang bergejala maupun tidak.
Tingginya kerentanan penderita diabetes terhadap infeksi TBC mendorong lahirnya inovasi ini. Berdasarkan data yang ada, cukup banyak penderita TBC yang juga memiliki riwayat penyakit diabetes. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya eliminasi TBC di Indonesia tahun 2030, termasuk di Kabupaten Lamongan.
Melalui pendekatan kolaboratif lintas program dan sektor, inovasi ini tidak hanya meningkatkan cakupan penemuan kasus TBC, tetapi juga mendorong pemanfaatan teknologi digital. Pemeriksaan skrining dapat diakses secara mandiri lewat Google Form yang tersedia 24 jam. Penerapan inovasi ini diharapkan menjadi langkah efektif dalam menekan angka kematian dan kesakitan akibat TBC di kalangan pasien DM.