Kesehatan anak merupakan prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Di Kabupaten Lamongan, program inovatif bertajuk LESTARI (Laren Sehat Tangguh Menuju Generasi Bebas Stunting) hadir untuk mengatasi masalah stunting dan gizi buruk pada anak balita, khususnya di wilayah Kecamatan Laren. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan anak melalui pendekatan terpadu yang melibatkan edukasi gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur tahun 2018, terdapat 6.195 kasus balita gizi buruk di Jawa Timur, dengan 21.544 bayi lahir dengan berat badan rendah dari total 573.928 kelahiran hidup. Program LESTARI menjawab tantangan ini dengan serangkaian kegiatan strategis, seperti penyuluhan gizi seimbang bagi ibu balita, pelatihan pengolahan makanan bergizi untuk kader desa, dan pendampingan pemberian PMT lokal yang tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan memastikan asupan gizi anak balita terpenuhi, sehingga angka stunting dapat ditekan dan generasi sehat tanpa stunting dapat terwujud.
Melalui pendekatan kolaboratif, LESTARI juga memberdayakan kader kesehatan desa untuk mengembangkan usaha penyediaan PMT, memberikan solusi bagi ibu yang memiliki keterbatasan waktu. Pemantauan status gizi balita dilakukan secara rutin setiap minggu oleh petugas kesehatan, diikuti dengan evaluasi untuk memastikan efektivitas program. Dengan komitmen ini, LESTARI tidak hanya meningkatkan kesehatan anak, tetapi juga memperkuat kemandirian masyarakat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.