TILIK DEN JUCA RECHART: Membangun Generasi Literat melalui Kebiasaan Membaca
lainnya
14 Mei 2024
60x dilihat
SD Negeri 1 Paciran, Kabupaten Lamongan, memperkenalkan inovasi “TILIK DEN JUCA RECHART (Tingkatkan Literasi Anak Dengan Jurnal Membaca dan Reading Chart)” untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi fungsional di kalangan siswa sekolah dasar. Diluncurkan pada Juli 2025, program ini mengintegrasikan Reading Chart sebagai alat visual untuk memotivasi kebiasaan membaca dan jurnal membaca reflektif untuk memperdalam pemahaman serta analisis kritis siswa. Dengan melibatkan guru dan orang tua, inovasi ini menciptakan ekosistem literasi yang mendukung perkembangan akademik dan intelektual siswa, sejalan dengan tujuan gerakan literasi nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Inovasi ini merespons tantangan rendahnya kemampuan siswa dalam memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari teks, yang diperparah oleh distraksi konten digital instan. Reading Chart memungkinkan guru memantau frekuensi dan jenis bacaan siswa, sementara jurnal membaca mendorong refleksi kognitif melalui catatan pemahaman dan evaluasi teks. Kolaborasi dengan orang tua memastikan pembiasaan membaca berlanjut di rumah, dengan panduan dari guru untuk intervensi pembelajaran yang tepat waktu. Hasil awal menunjukkan peningkatan minat baca siswa, indeks literasi sekolah, dan kemampuan analisis kritis, yang tercermin dari jurnal reflektif yang lebih bermutu.
Manfaat jangka panjang TILIK DEN JUCA RECHART meliputi pembentukan generasi pembaca yang kritis dan berpengetahuan, yang menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan akademik dan pengembangan diri. Program ini tidak hanya meningkatkan literasi di SD Negeri 1 Paciran, tetapi juga memiliki potensi replikasi di sekolah lain di Kabupaten Lamongan. Rencana pengembangan ke depan mencakup pelatihan guru untuk optimalisasi Reading Chart, penyediaan bahan bacaan yang lebih beragam, dan integrasi teknologi untuk mendigitalisasi jurnal membaca, menjadikan inovasi ini sebagai model pendidikan literasi yang inspiratif dan berkelanjutan.
