Puskesmas Mantup, Kabupaten Lamongan, menghadirkan inovasi layanan publik bernama SEMAR SIPANJI (Sistem Mencegah Angka Relaps Pada Pasien Jiwa) sebagai bentuk nyata komitmen dalam menjaga stabilitas sosial dan meningkatkan kualitas hidup penyandang gangguan jiwa. Inovasi ini berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya angka relaps atau kekambuhan pada pasien jiwa, yang berdampak pada beban sosial dan ekonomi masyarakat.
Melalui inovasi ini, Puskesmas Mantup menghadirkan pendekatan layanan menyeluruh, mulai dari pembentukan kader jiwa di desa, penguatan posyandu jiwa, pelayanan pojok kesehatan jiwa setiap hari Kamis, hingga kunjungan rumah dan pendampingan berbasis terapi kerja seperti anyaman dan pembuatan tikar. Semua kegiatan dilakukan secara intensif dan melibatkan keluarga serta masyarakat agar pasien jiwa dapat lebih mandiri dan tidak kembali mengalami kekambuhan.
Dukungan masyarakat terhadap SEMAR SIPANJI terus meningkat. Tidak hanya memberikan efek positif pada pengurangan angka relaps, inovasi ini juga berhasil menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya penanganan kesehatan mental secara komprehensif dan berkelanjutan. Program ini terbukti efektif sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa yang inklusif dan manusiawi di tingkat layanan primer.