GESIT: Menjadikan Literasi sebagai Gerakan Hidup di Sekolah dan Rumah
lainnya
02 September 2024
44x dilihat
Meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa bukan hal mudah, terutama di era digital yang penuh distraksi. SDN Kediren menjawab tantangan ini melalui inovasi GESIT (Gerakan Literasi Terpadu), sebuah program yang mengintegrasikan budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis ke dalam seluruh aktivitas sekolah secara menyeluruh dan berkelanjutan.
GESIT tidak hanya berjalan di ruang kelas. Program ini menjangkau hingga ke rumah dan komunitas melalui kegiatan seperti “Membaca Bersama di Rumah”, kunjungan penulis lokal, dan kerja sama dengan perpustakaan desa. Di sekolah, literasi dihidupkan lewat jurnal harian, festival literasi bulanan, hingga kegiatan unik seperti “Gelas Canting” (Gerakan Literasi di Kantin).
Yang membuat GESIT berbeda adalah integrasinya dengan semua mata pelajaran. Ada literasi numerasi di pelajaran matematika, literasi sains di IPA, dan bahkan literasi digital yang mulai diperkenalkan secara bertahap.
Dampaknya terasa nyata. Siswa lebih percaya diri dalam membaca dan menulis, guru memiliki metode pembelajaran yang variatif, dan orang tua merasa lebih dekat dengan proses belajar anak. Sekolah pun semakin dikenal sebagai lingkungan yang aktif membangun budaya literasi.
GESIT membuktikan bahwa literasi bukan sekadar program, tetapi gerakan hidup yang bisa menyatu dalam keseharian siswa, guru, dan keluarga.
