SD Negeri Cluring, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, meluncurkan inovasi “KRETAS (Kreasi Tanaman di Sekolah)” untuk menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, asri, dan mendukung pembelajaran. Diimplementasikan mulai Juli 2025 hingga Juni 2026, program ini melibatkan seluruh siswa kelas I hingga VI, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan komite sekolah. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 23 Tahun 2022 serta Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018, KRETAS mengintegrasikan taman vertikal, budidaya tanaman herbal, dan edukasi lingkungan untuk mendukung Kurikulum Merdeka dan program Adiwiyata.
Program KRETAS mencakup pembuatan taman vertikal dengan media tanam ramah lingkungan, budidaya tanaman herbal seperti jahe, kunyit, dan sere, serta kegiatan edukasi melalui workshop pembuatan produk herbal sederhana. Taman vertikal menggunakan sistem irigasi otomatis untuk memudahkan perawatan, sementara bedengan herbal dikelola secara rutin dengan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama. Edukasi siswa fokus pada pentingnya menjaga lingkungan dan pemanfaatan tanaman herbal untuk kesehatan, dengan hasil budidaya dimanfaatkan untuk keperluan sekolah atau dijual untuk mendukung dana kegiatan sekolah.
Implementasi KRETAS diharapkan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pelestarian lingkungan, mengembangkan kreativitas dalam bidang pertanian, dan menciptakan suasana belajar yang nyaman. Program ini juga memberikan manfaat ekonomi melalui penjualan produk herbal, seperti minuman kesehatan, yang memperkuat kemandirian sekolah. Dengan dukungan komite sekolah dan orang tua, SDN Cluring berkomitmen menjadikan KRETAS sebagai budaya sekolah yang berkelanjutan, mendukung pendidikan karakter dan penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.