SD Negeri 1 Glagah, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, memperkenalkan inovasi “KESET BUKASI (Kegiatan Setengah Tujuhan Budayakan Karakter Siswa)” untuk membentuk karakter religius dan disiplin siswa melalui kegiatan keagamaan setiap pagi. Diimplementasikan sejak tahun ajaran 2024/2025, program ini dilaksanakan sekitar pukul 06.30 dan mencakup kegiatan seperti membaca Al-Qur’an, menghafal surat-surat pendek, Asmaul Husna, doa menuntut ilmu, serta latihan baris-berbaris dan berjabat tangan dengan guru. Inovasi ini mendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka, sejalan dengan Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Kegiatan KESET BUKASI dirancang untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kedisiplinan melalui pendekatan yang terstruktur. Siswa memulai hari dengan tilawah Al-Qur’an secara bergantian di kelas, diikuti latihan baris-berbaris di halaman sekolah untuk melatih kedisiplinan dan jiwa nasionalisme. Pembacaan surat-surat pendek dan Asmaul Husna mendukung program Gerakan Lamongan Menghafal (GLM), sementara sesi berjabat tangan dengan guru menumbuhkan budaya saling memaafkan dan keikhlasan sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan ini juga merespons harapan masyarakat Glagah yang religius untuk memperkuat pendidikan keagamaan.
Hasil implementasi menunjukkan peningkatan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an, dengan banyak siswa yang hafal Juz 30 dan Asmaul Husna, serta prestasi seperti juara tahfidz dan MTQ pada lomba PAI tingkat kabupaten dan kecamatan pada tahun 2025. Siswa juga menunjukkan karakter positif seperti kedisiplinan, budaya antri, dan pengetahuan dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB). SDN 1 Glagah berkomitmen untuk mempertahankan program ini sebagai budaya sekolah, memperkuat kerja sama dengan masyarakat, dan menjadikan sekolah sebagai teladan dalam pembentukan karakter religius dan disiplin.