Aktivitas belajar yang padat dan kondisi fisik yang bervariasi membuat sebagian siswa rentan mengalami gangguan pernapasan ringan di sekolah. Menyadari belum adanya sarana penanganan cepat di lingkungan sekolah dasar, SDN 3 Made menghadirkan inovasi LABU SANTRI MADE (Alat Bantu Pernapasan SDN 3 Made) sebagai bentuk layanan tanggap darurat yang sederhana, efektif, dan ramah anak.
Inovasi ini menyediakan alat bantu pernapasan yang mudah digunakan dan dapat langsung dimanfaatkan oleh guru maupun petugas UKS tanpa memerlukan keahlian medis khusus. Alat ini disiagakan di ruang UKS untuk digunakan pada siswa yang mengalami sesak napas ringan, tanpa harus langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan luar sekolah.
Lebih dari sekadar penyediaan alat, LABU SANTRI MADE juga melibatkan guru, siswa, dan wali murid dalam proses edukasi dan pemeliharaan. Pelatihan singkat diberikan kepada guru dan petugas sekolah, sedangkan orang tua mendapat sosialisasi agar lebih tenang dan percaya terhadap layanan kesehatan sekolah.
Kini, sekolah memiliki prosedur penanganan darurat sederhana yang cepat dan aplikatif. Dengan adanya alat ini, waktu belajar siswa tetap terjaga, dan risiko kesehatan dapat diminimalkan. LABU SANTRI MADE adalah bukti bahwa upaya menjaga kesehatan siswa tidak harus mahal, namun cukup dengan inisiatif lokal yang tepat sasaran dan berkelanjutan.