Progres Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) Kabupaten Lamongan tercatat menempati urutan (progres pembangunan) tertinggi di Provinsi Jawa Timur, pada tiga minggu terakhir ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tandyo Budi Revita saat melaksanakan pengecekan pembangunan KDMP, Senin (17/11) di Kecamatan Ngimbang.
Hadir mendampingi Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tandyo Budi Revita, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaporkan bahwa saat ini sudah ada 100 KDMP yang beroperasi di Kota Soto. 39 KDKMP lainnya masih dalam proses pembangunan. Sedangkan 402 KDMP di Kabupaten Lamongan sudah terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes). 155 KDMP telah melakukan input lokasi pembangunan gerai.
"Pada hari ini, Kabupaten menerima kunjungan dari Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tandyo Budi Revita untuk meninjau progres KDMP. Progres KDMP Lamongan menjadi unggul di Jawa Timur dalam tiga minggu terakhir," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Capaian ini akan menjadi acuan dalam pemaksimalan KDMP di Lamongan. Karena fokus utama adanya KDMP adalah memperkuat kemandirian ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadi pusat kegiatan multifungsi melalui gotong royong.
Selain itu, juga untuk merealisasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 yang diterbitkan untuk mempercepat pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
"Pemkab Lamongan terus berkomitmen menghadirkan fungsi KDMP seperti yang dimaksud Pak Presiden Prabowo, yakni menguatkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tandyo Budi Revita memberikan apresiasi akan capaian yang diraih Kabupaten Lamongan.
Selainnya, ia juga menegaskan bahwa target rampungnya pembangunan fisik KDMP adalah bulan Januari hingga Februari 2026. Sedangkan target beroperasinya KDMP adalah bulan Maret 2026.
"Kunjungan hari ini adalah ke wilayah yang paling tinggi progres pembangunan KDMP, yakni Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro. Kerja keras Kabupaten Lamongan luar biasa dan harus terus ditingkatkan, mengingat adanya target penyelesaian pembanguan fisik dan operasional yang sudah terealisasi dalam Inpres," ungkapnya.