Bupati Lamongan Yuhronur Efendi letakkan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) serentak se Indonesia, Jumat (17/10) di Desa Sidorejo Kecamatan Deket sore ini.
Dituturkan oleh Bupati yang akrab disapa Pak Yes, bahwa hadirnya KDMP bertujuan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang terus bertumbuh.
"Hari ini kita melangsungkan peletakan batu pertama pada KDMP Sidorejo, semoga hadirnya 474 KDMP di Lamongan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat," tutur Pak Yes.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan Etik Sulistyani, hingga saat ini ada 112 KDMP di Lamongan yang sudah memiliki kantor, 424 KDMP memiliki NPWP, 24 KDMP memiliki NIB, dan 184 KDMP sudah memiliki rekening bank atas nama koperasi.
Dari 474 KDMP yang ada di Kota Soto, akan bergerak di bidang usaha perdagangan sebanyak 221 KDMP, pertanian dan perkebunan sebanyak 187 KDMP, perikanan dan kelautan sebanyak 44 KDMP, jasa sebanyak 21 KDMP, dan jasa pengelolaan sampah sebanyak 1 KDMP.
Menindaklanjuti arahan dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, terkait target jumlah KDMP yang harus beroperasi tahun ini adalah 50 persen, Pemerintah Kabupaten Lamongan gencarka sosialisasi maupun pendampingan. Sosialisasi yang dilakukan berisikan pembinaan administrasi dan kelembagaan Koperasi.
Adapun fasilitasi kemitraan dengan PT. Pertamina, Pupuk Indonesia, Perum BULOG, PT. RNI, POS, dan lainnya.
Saat ini KDMP yang sudah beroperasi adalah KDMP Kramat Kecamatan Lamongan, KDMP Moro Kecamatan Sekaran, KDMP Kedali Kecamatan Pucuk, KDMP Sidorejo Kecamatan Sugio, KDMP Surabayaan Kecamatan Sukodadi, dan KDMP Tejoasri Kecamatan Laren. Seluruhnya bergerak di bidang toko olahraga, minuman, dan jasa persewaan alat pertanian.