Penguatan Peran Pesantren Melalui OPOP Bangkitkan Ekonomi Lamongan

Berita 28 November 2021

Penguatan Peran Pesantren Melalui OPOP Bangkitkan Ekonomi Lamongan


Untuk kembali membangkitkan ekonomi yang sempat terpuruk sebagai akibat dari pandemi, Kabupaten Lamongan telah melakukan berbagai upaya baik itu melalui gerakan #ayoditumbasi, #ayobeliproduklamongan, #ayodolannanglamongan, juga melalui penguatan peran ekonomi pesantren dengan mendukung program Gubernur Jawa Timur yakni OPOP (One Pesantren One Product).

OPOP merupakan program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri (santripreneur), pesantren (pesantrenpreneur), dan alumni pondok pesantren (sosiopreneur).

Di Kabupaten Lamongan sendiri terdapat kurang lebih 20 pondok pesantren dengan jumlah produk sekitar 40 jenis yang telah masuk dalam program OPOP Jawa Timur. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap program ini akan dapat terus berkembang dan diikuti oleh seluruh pondok pesantren yang ada di Lamongan yang jumlahnya 198 pondok (jumlah yang terdata secara resmi).

"Melalui program OPOP ini harapannya lapangan pekerjaan akan dapat terbuka, utamanya untuk lingkungan pesantren. Selain itu juga, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren," ucap Bupati Yes.

Dalam upaya penguatan ekonomi melalui peran pesantren, Lamongan turut serta dalam OPOP Expo 2021 yang digelar pada 26-28 November di Icon Mall Gresik. Expo yang diikuti oleh 33 stand dari OPD provinsi Jatim, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, BUMS, perguruan tinggi, koperasi pondok pesantren, dan alumni pondok pesantren ini bertujuan untuk mempromosikan program unggulan santripreneur, pesantrenpreneur, dan sosiopreneur pada buyer potensial baik di dalam maupun di luar negeri.

Pada OPOP Expo 2021 ini, 4 pondok pesantren di Lamongan turut serta berpartisipasi dengan memamerkan 14 jenis produk. Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Lamongan juga memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Timur atas kerjasamanya dalam mewujudkan Nawa Bhakti Satya melalui Jawa Timur berdaya dalam program OPOP.

"Alhamdulillah, senang sekali Lamongan bisa menjadi bagian yang turut memberikan kontribusi dalam mendukung program OPOP ini. Selain membawa pengalaman dan pengetahuan untuk mengembangkan ekonomi melalui pesantren agar lebih produktif, memperluas market dengan promosi pada potensial buyer, juga memperoleh penghargaan. Semoga kedepannya OPOP di Lamongan dapat terus berkembang dan meningkat. Jadi pesantren berdaya, masyarakat sejahtera," pungkas Pak Yes.

OPOP dengan target 1000 pesantren pada tahun 2023 ini baru diikuti sebanyak 550 pesantren, dengan produk unggulan yang terdiri dari  makanan minuman, fashion, handycraft, panen organik, perkebunan, peternakan, perikanan, kopi, wisata halal, dan teknologi informasi.

Sumber : Prokopim

Posting Lainnya
Pemkab Lamongan Sampaikan Isu Strategis Dan Rencana Pembangunan Infrastruktur
17 Februari 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan sampaikan isu strategis dan rencana pembangunan infrastruktur  ke Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Ali Mufti dalam rapat koordinasi, Senin (17/2) [......]
Pak Yes Apresiasi Dedikasi Wabup Dalam Realisasi Sebelas Program Prioritas Lamongan
14 Februari 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Lamongan periode 2021-2025 Abdul Rouf, atas dedikasinya dalam merealisasikan sebelas program prioritas Lamongan. Hal Tersebut disampaikan [......]
Pemkab Lamongan Ajak Pers Kawal Ketahanan Pangan di HPN 2025
09 Februari 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan ajak pers dalam mengawal ketahanan pangan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nalikan pada peringatan Hari Pers Nasional dan Ulang [......]
Dinkes Lamongan Mulai Laksanakan Vaksinasi HPV 2025
07 Februari 2025
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan melaksanakan vaksinasi Humas Papiloma Virus (HPV) tahun 2025, yang dimulai pada bulan Februari.Vaksinasi HPV di awal tahun 2025 ditujukan untuk [......]
DPRD Lamongan Umumkan Pengusulan Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Masa Jabatan 2025-2030
06 Februari 2025
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan, mengumumkan dan menandatangani berita acara usulan penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih masa jabatan 2025-2030 yakni Yuhronur [......]
Berikan Payung Hukum Perdata dan Tata Usaha, Pak Yes Tekan MoU dengan Kejaksaan
06 Februari 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Lamongan di bidang hukum perdata dan tata usaha negara (Datun), [......]
Kabupaten Lamongan Mulai Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
03 Februari 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan sudah memulai melaksanakan salah satu program quick win dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).Dituturkan oleh Kepala Dinas [......]
Bupati Yes Ajak PPDI Sukseskan Pembangunan Desa Dan Wujudkan Swasembada Pangan
30 Januari 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir menyaksikan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lamongan periode 2025-2030 oleh Ketua DPW PPDI Jawa Timur [......]
Pemkab Lamongan Salurkan Bantuan Untuk Wilayah Terdampak Luapan Bengawan Solo
24 Januari 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi salurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak luapan Bengawan Solo, Kamis (23/1/2025) di tanggul Keluarahan Babat RT 3 RW 2 pagi ini.Bantuan [......]
Pemkab Lamongan Siapkan Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2026
23 Januari 2025
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiapkan arah kebijakan pembangunan daerah melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan tahun 2026, di Aula Gajah Mada, Lantai 7 Pemkab [......]
Pencarian
LAPOR!

PORTAL BERITA KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 1, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan 62214
  • lapor@lamongankab.go.id
  • +628113021708
© 2025 Portal Berita Kabupaten Lamongan