Pemerintah Kabupaten Lamongan berikan dukungan dan apresiasi akan komitmen Pondok Pesantren Saud Al Mubarok pada HUT ke XXI Ponpes Saud Al Mubarok, Minggu (5/1) di Yayasan Ponpes Saud Al Mubarok Dusun Jambon Desa Sendangagung Kecamatan Paciran siang ini.
Hadir untuk memberikan pengarahan kepada santri, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa hadirnya Ponpes Saud Al Mubarok ini sangat berperan penting untuk menguatkan karakter sumber daya manusia (SDM). Yangmana mulai saat ini harus disiapkan secara kompeten agar mampu menyambung Indonesia emas 2045 mendatang.
Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, adapun tantangan untuk merealisasikan penyiapan generasi emas. Yakni pengaruh negatif kemajuan teknologi dan informasi. Kemajuan teknologi dan informasi berpotensi merubah pola pikir dan tatanan sosial budaya masyarakat. Maka dari itu pendidikan pengetahuan dan moral sangat diperlukan.
"Pemerintah Kabupaten Lamongan sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen Ponpes Saud dalam memberikan pendampingan hingga memberikan arahan berupa pengetahuan hingga moral kepada santri. Sehingga kedepannya akan menjadi generasi emas yang berkarakter dan berdaya saing," tutur orang nomor satu di Kota Soto.
Selanjutnya Pak Yes menyampaikan bahwa untuk menyiapkan generasi emas yang berkarakter dan berdaya saing, Pemkab Lamongan terus berupaya menciptakan lingkungan yang baik. Mulai dari lingkungan keluarga, sosial, hingga pendidikan. Sehingga pendampingan yang diberikan menyeluruh dan efektif.
Sama halnya yang dikatakan oleh Kanjeng Gusti Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II, saat ini Indonesia dihadapkan dengan diversifikasi budaya atau perubahan sosial budaya yang terjadi akibat interaksi antara berbagai kelompok agama dan budaya. Sehingga untuk mempertahankan nilai budaya diperlukan pembinaan yang tepat. Seperti yang dilakukan oleh Ponpes Saud Al Mubarok, yang membina santri (berasal dari anak jalanan) untuk mempelajari pengetahuan, moral, dan kebudayaan.
"Peran Ponpes ini sangat penting untuk menciptakan generasi unggul dan tetap berwawasan kebudayaan. Semoga ini menjadi rujukan bagi daerah lain," kata Kanjeng Gusti Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II.