Mantapkan Sinergi Bersama Polri Untuk Stabilitas Lamongan

Hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Senin (1/7) di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi nyatakan Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus mantapkan sinergi pembangunan bersama Polisi Republik Indonesia (Polri). 

"Dalam melanjutkan pembangunan di Lamongan, khususnya mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan memang Pemerintah Kabupaten Lamongan menerapkan sinergi dan kolaborasi untuk implementasinya. Karena sinergi akan membawa hasil yang maksimal kedepan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Tidak hanya dalam hal mewujudkan stabilitas dan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun sinergi bersama Polri juga akan dilakukan untuk menghadirkan percepatan transformasi ekonomi yang inklusif. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diambil, yakni “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

"Saat ini kita tengah menghadapi tantangan ketidakpastian global, yang melahirkan gejolak ekonomi global. Untuk menyikapinya, dibutuhkan transformasi ekonomi. Yangmana harus tetap didukung dengan stabilitas kamtibmas yang kondusif," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra saat menyampaikan sambutan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.

Selanjutnya, Bobby menekankan bahwa kedepan Polres Lamongan akan terus membantu sinergi yang kuat bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan hingga seluruh elemen. Karena dengan kerja sama akan memperkuat kapasitas dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Lebih lanjut, Bobby memberikan apresiasi atas sinergi yang telah dijalin pada tahun 2024. Dimana tahun 2024, bhayangkara di Lamongan memiliki kontribusi besar dalam sukseskan pesta demokrasi, keberhasilan pengambilan arus mudik hingga balik, dsn diakhir tahun nanti akan mempersiapkan pengawalan kondusifitas Pilkada serentak.

"Syukur Alhamdulillah, Pemilu 2024 di Jatim dan Kabupaten Lamongan berhasil terselenggara aman tenteram. Serta demokrasi tetap terjaga, selanjutnya pada pengamanan mudik dengan memperkirakan adanya pergerakan masyarakat mencapai 193.6 juta jiwa. Dari hasil survei indikator, 90,4 persen masyarakat merasa puas dengan pelayanan mudik," ungkap Bobby.

Tidak hanya itu, pelaksanaan tugas Polri dalam melayani masyarakat juga mendapat nilai 73,1. Angka tersebut diambil dari survei Litbang Kompas.

"Pencapaian ini merupakan bukti nyata, bahwa upaya yang kita wujudkan mendapat apresiasi dari masyarakat," tambah Bobby.

Pada pungkasnya, Bobby berpesan kepada seluruh bhayangkara di Lamongan agar terus berpedoman Pancasila, UUD 1945, Tribata, dan Catur Presetya dalam menjalankan amanah melayani bangsa.