Pemkab Lamongan Bedah 135 Rumah Tahun ini

Tahun pertama pemerintahan Bupati Yuhronur Efendi menjadi kabar gembira bagi ratusan warga masyarakat Lamongan pemilik rumah tidak layak huni.

Ada sebanyak 135 unit rumah tidak layak huni akan dibedah. Penanganannya akan dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Lamongan.

Dipastikan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2021, Pemkab akan mengurangi rumah tidak layak huni untuk warga miskin dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2, 440 miliar.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, tahun ini Pemkab Lamongan akan membedah ratusan rumah warga tidak layak huni atau kurang mampu.

"Kita targetkan ada 135 rumah warga yang tidak mampu yang akan kita rehabilitasi, " kata Yuhronur, Minggu (18/4/2021).

Anggaran DAK sebesar Rp 2,440 miliar dialokasikan untuk untuk 122 rumah dan 13 rumah yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Selain itu, masih kata Yuhronur, juga ada 13 unit rumah tidak layak huni yang akan dibedah melalui anggaran APBD 2021 senilai Rp 10 juta per unit. Sebelumnya, pemkab hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,5 juta per unit melalui APBD. Tapi pada tahun ini nilainya ditambah menjadi Rp 10 juta per unit.

" Jadi total tahun ini ada 135 unit rumah warga kurang mampu yang akan dibedah Pemkab Lamongan, " katanya.

Program bedah rumah ini diakui bukan yang pertama, namun ini program kesinambungan. Sebelumnya program ini juga sudah pernah, hanya untuk tahun ini jumlahnya lebih banyak.

Yuhronur berharap, program bedah rumah ini meringankan hidup warga yang selama ini menghuni rumah tidak layak huni. (Hanif Manshuri)

Kumpulan berita Lamongan terkini