Dorong Pembangunan Infrastruktur Fisik dan Non-Fisik

Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan menghadirkan infrastruktur yang handal terus di masifkan diberbagai bidang, mulai dari jalan dan jembatan, kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan air bersih bagi masyarakat. 

Melalui pembangunan infrastruktur yang telah rampung dikerjakan pada tahun 2022, Kamis (16/2) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau dan meresmikan secara langsung pembangunan di 3 kecamatan yakni Kecamatan Mantup, Kecamatan Sambeng dan Kecamatan Ngimbang. Pada peresmian tersebut, Pak Yes mengungkapkan Pemkab Lamongan akan terus mendorong pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada fisik maupun non fisik.

“Infrastruktur yang baik harus di imbangi dengan layanan yang baik, agar bisa seimbang antara pembangunan fisik dan non fisik,” tutur Pak Yes.

Infrastruktur fisik yang diresmikan pada kesempatan tersebut diantaranya Program JAMULA (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) di tiga ruas jalan yakni Mantup - Ayamalas (317 x 6 M), Sumberdadi - Sumberkerep (1.261 x 4 M), dan Pamotan - Sumberdadi (45 X 4,5 M) yang di dukung dengan pembangunan sheetpile (70 X 12 M) dan pelebaran sepanjang (65 X 1 M), serta dua titik jembatan yaitu Jembatan Pamotan (8 x 6 M) dan Jembatan Camdisari (40 x 6 M).

Sedangkan di bidang Kesehatan, pada kunjungannya di wilayah Selatan Lamongan, Pak Yes juga meresmikan Puskesmas Mantup yang memiliki ruang radiologi dan program inovasi Gardu ATM (Gerakan Terpadu AIDS, TB, DM) dan Ransel Dora (Gerakan selamatkan ibu hamil dengan siaga donor darah), Puskesmas Sambeng  yang menghadirkan ruang poned, ruang rawat inap dan program inovasi tilik insert bumil (tinggal klik informasi seputar kesehatan jbh hamil), Puskesmas Ngimbang yang memiliki ruang poned dan rawat inap, dan RSUD Ngimbang yang melengkapi fasilitasnya dengan menghadirkan CT Scan, ESWL, Hydrant, dan Dental Panoramic. Menurut Pak Yes, dengan diresmikannya layanan penunjang tersebut, dapat menjadi penunjang untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

“Diresmikannya pelayannya harus  kompetitif, berdaya saing, dan melayani sebaik-baiknya, dan ini sangat cukup dan penggunaannya tinggal pelayanan dan menyampaikannya ke masyarakat dengan memanfaatkan teknologi diberbagai bidang,” kata Pak Yes saat meresmikan di RSUD Ngimbang.

Lebih lanjut, Pak Yes berharap, bertambahnya fasilitas dapat mengungkit indeks kesehatan masyarakat. Begitu juga di bidang pendidikan, dengan direhabitasinya beberapa ruang kelas, toilet, maupun laboratorium di SMPN 2 Mantup, SDN Sukobendu, SMPN 1 Ngimbang dan SMPN 2 Ngimbang, dapat meningkatkan indeks prestasi siswa. 

“Infrastruktur ini melengkapi, yang terpenting kualitas belajar mengajar yang lebih baik lagi, yang orientasinya pendidikan di Kabupaten Lamongan menerapkan kurikulum merdeka ini siswa siswa siswi di Lamongan dapat diandalkan,” ujar Pak Yes. 

Selain itu, pada kesempatan yang sama Pak Yes juga berkesempatan meresmikan Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang yang dapat disalurkan ke 50 rumah warga. 

“Semoga ini benar-benar bisa bermanfaat karena air bersih menjadi persoalan kita semua untuk memenuhi kebutuhan hidup, pelihara dengan baik sehingga nantinya ini dapat berumur panjang dan lama,” ungkap Pak Yes.