Gali Potensi, Lamongan Gelar Kontes Hewan Kesayangan

Rangkaian peringati Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke 453, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Expo dan Kontes Hewan Kesayangan, pada Minggu 22 Mei 2022, di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dalam sambutannya, kegiatan tersebut sebagai bentuk atensi Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap potensi-potensi yang ada.

“Ini tentu akan membuat saluran-saluran baru, yang dalam kesempatan sebelumnya kita belum tahu bahwa di Lamongan ada potensi yang sebesar ini dan juga ada ahli-ahlinya. Tentu ini harus terus kita wadahi dan kita atensi dari pemerintah daerah, sehingga seluruh potensi yang ada di masyarakat ini bisa berkembang dengan baik,” ungkap Pak Yes

Expo hewan kesayangan dari kategori kucing, ayam hias, merpati hias, reptil hingga kontes reptil tersebut, merupakan program Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menggerakan seluruh sektor yang ada di Kabupaten Lamongan.

“Memang dalam program kita kontes hewan kesayangan ini, merupakan salah satu bentuk penggerakan dari seluruh sektor yang kita kolaborasikan dengan sektor pariwisata,” kata Pak Yes

Melihat potensi dan antusiasme masyarakat terhadap kontes hewan kesayangan, menurut Pak Yes, kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah dalam menggerakkan perekonomian di Kabupaten Lamongan. 

“Mari kita berkeliling melihat-lihat dan menikmati kalau perlu membeli “ayo di tumbasi” atau setidaknya memeriksakan hewan kesayangan kita pada hari ini,” ajak Pak Yes

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Wahyudi menyampaikan, melihat bonding yang terbangun antara pemilik dengan hewan kesayangan yang begitu dekat, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat terkait kesehatan hewan.

Sehingga, selain dilangsungkannya ekspo dan kontes hewan kesayangan juga terdapat pemeriksaan dan pemberian vitamin gratis untuk kucing (posyandu kucing).

“Melihat potensi yang luar biasa, hubungan antara hewan dan pemilik yang sangat intensif sekali ini, maka kita perlu mengedukasi masyarakat bahwa hewan ternak ini harus sehat supaya tidak menulari penyakit kepada manusia dan hewan lainnya,” kata Wahyudi

Dibuka dengan kuota pendaftaran 100 secara online, pihaknya tidak menduga pendaftar posyandu kucing akan melebihi kuota yang telah di tentukan.

“Untuk posyandu sendiri secara online pendaftarannya 100 tapi yang hadir lebih dari 100, tetap ini tentu akan tetap kita layani,” ujar Wahyudi

Selain itu, Wahyudi membeberkan, dalam program kedepan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, akan membuat klinik hewan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut.

“Kedepan Dinas Peternakan akan membuat klinik hewan, agar ada kelanjutannya, jadi hewan peliharaan ini akan tetap sehat dan tidak menulari manusia dan hewan lainnya,” pungkas Wahyudi