Berita 09 Mei 2022
“Artinya
memberikan dorongan kepada anak-anak kita untuk bisa belajar dengan
baik. Merdeka untuk memberikan kontribusi kita agar dapat membina anak
kita untuk belajar seluas-luasnya,” kata Pak Yes
Hal tersebut,
kata Pak Yes, dengan cara terus menguatkan elemen-elemen dalam
kehidupan, terus menciptakan iklim yang baik , agar masyakat memperoleh
akses pendidikan dengan mudah.
Pak Yes juga menyampaikan,
Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendorong program PERINTIS
(pendidikan berkualitas dan gratis) agar bisa di nikmati oleh seluruh
masyarakat.
“Kita juga terus mendorong masyarakat dengan program
kejar paket, ini supaya kita bisa memberikan kesempatan kepada mereka
untuk belajar lebih baik,” lanjut Pak Yes
Pak Yes berharap,
seluruh elemen masyarakat terus meneguhkan komitmen untuk menciptakan
kondisi iklim belajar yang baik, untuk anak anak.
“Sesungguhnya
anak-anak muda Lamongan ini mempunyai bekal, bibit, talenta, yang harus
di kembangkan dan ini merupakan tugas kita untuk membedah menjadikan
generasi-generasi yang unggul.
Pada kesempatan tersebut Pak Yes
juga mengapresiasi kepada seluruh aparatur dan petugas pelayanan yang
telah memberikan layanan yang baik di saat hari raya idul fitri.
“Dan
alhamdulillah di beberapa tempat kemarin saya lihat pelayanan yang kita
sediakan, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Alhmdulillah
lebaran kali ini menyenangkan, membahagiakan untuk kita semua, walaupun
ada sedikit gangguan beberapa tuas jalan yang belum terbangun, ini akan
terus kita perbaiki untuk mencapai program jamula,” ujar Pak Yes
Dihari
pertama masuk kerja setelah libur panjng hari raya idul fitri, pada
kesempatan yang sama Pak Yes mengucapkan selamat hari raya idul fitri
1443 H, mohon maaf lahir batin, untuk seluruh masyarakat Kabupaten
Lamongan.
“Maaf-memaafkan artinya kita memberikan maaf dan juga
meminta maaf, itu adalah esensi kita merayakan hari raya idul fitri agar
kita kembali ke fitri,” kata Pak Yes
Pak Yes berharap
kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dijalankan dibulan suci dapan
menjadi kebiasaan yang terus membekas dan terus terlaksana.