Aktif Lakukan Metadata, Empat OPD Terima Penghargaan

Empat OPD di lingkup Kabupaten Lamongan mendapatkan apresiasi Badan Pusat Kabupaten Lamongan atas keaktifannya melakukan metadata dalam penyusunan Lamongan Dalam Angka  tahun 2022. Penghargaan tersebut  diterimakan bersamaan dengan pelaksanaan Forum Group Disscusion (FGD) antara Badan  Pusat Statistik bersama OPD Di Kabupaten Lamongan, di Ruang Airlangga Gedung Pemkab Lamongan Lt. 3, Rabu (2/2). Empat OPD dimaksud Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Sosial, Bappelitbangda dan Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Noyo Purwoko, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan mengatakan, Lamongan  Dalam Angka tahun 2022 akan segera dirilis akhir Februari 2022 mendatang. Karenanya, dibutuhkan sinkronisasi data  sebelum dirilisnya publikasi data tersebut, mengingat adanya keragaman data. Diharapkan setelah dilansakannya FGD tersebut tidak ada keraguan untuk pemanfaatan data publikasi Lamongan Dalam Angka tahun 2022.

“Kami beri waktu satu minggu terhitung sejak pelaksanaan FGD hari ini untuk konfirmasi data,perbaikan-perbaikan data,  jika ada ketidak sesuaian data silahkan  dilakukan konfirmasi kepada kami sebelum publikasi Lamongan Dalam Angka tahun 2022 dirilis,” ujar Noyo.

Noyo menambahkan, dalam penyusunan Lamongan Dalam Angka dibutuhkan waktu yang lumayan panjang . Hal tersebut, dikarenakan dibutuhkan sinkronisasi data tahunan, yang dalam prakteknya menemui kendala-kendala.

“Sering ditemui data yang berubah-ubah, data tidak berkesinambungan hal tersebut bisa terjadi karena adanya pergantian pejabat yang menangani dan lainnya,” terang Noyo.

Karenanya Noyo berharap, ke depan ada kerjasama yang baik dengan OPD di Pemkab Lamongan terkait kebutuhan data, sehingga didapatkan data yang akurat dan obyektif. 

Lamongan Dalam Angka merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan Kabupaten Lamongan secara umum yang meliputi keadaan geografi, pemerintahan, penduduk dan tenaga kerja, sosial, pertanian, industri dan perdagangan, perhubungan dan komunikasi, keuangan dan harga, serta pendapatan regional.