PORTAL BERITA KABUPATEN LAMONGAN

HJL 456, Titik Tolak Perencanaan Pembangunan Lima Tahun Kedepan

berita
26 Mei 2025
74x dibaca
HJL 456, Titik Tolak Perencanaan Pembangunan Lima Tahun Kedepan


Tepat pada peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 456 tahun akan dijadikan sebagai titik tolak perencanaan pembangunan Lamongan lima tahun kedepan.

Yangmana direalisasikan dalam lima belas program prioritas yang diusung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara. 

Hal tersebut dituturkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai menyemayamkan lambang daerah saat pasamuan agung, Minggu (26/5) di Pendopo Lokatantra.

"Hari ini Kabupaten Lamongan genap berusia 456 tahun, pada usia ini kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Lamongan melalui lima belas program prioritas," tuturnya saat menyampaikan sambutan menggunakan Bahasa Jawa.

Dipaparkan oleh Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes, lima belas program yang bertujuan memberikan kesejahteraan masyarakat Lamongan diantaranya ada Lamongan lumbung pangan yang bertujuan mendorong terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan dan hortikultura. Disamping itu produksi perikanan meningkatkan serta populasi peternakan. Menjadikan kabupaten Lamongan lumbung pangan dan meningkatkan kesejahteraan pertanian.

Selanjutnya di bidang menjaga tumbuhnya ekonomi adalah UMKM naik kelas, UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian akan terus di dorong untuk naik kelas dan berdaya saing. Program prioritas Ramasinta merupakan konsep pengembangan destinasi wisata yang menggabungkan berbagai elemen wisata, seperti wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, dan ekonomi kreatif, dalam satu kawasan yang terencana dan terkelola dengan baik. Yang bertujuan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih lengkap dan berkesan bagi wisatawan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Serta program prioritas Desa Pintar yang bertujuan untuk mengembangkan seluruh desa di Lamongan menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang berbasis teknologi dan potensi unggulan. 

"Ada tiga pilar utama dalam visi kepemimpinan saya dan Mas Dirham adalah pertumbuhan ekonomi, pembangunan yang merata, dan masyarakat yang harmonis. Visi ini sejalan dengan harapan bahwa Lamongan dapat menjadi daerah yang maju dan berkelanjutan, dengan masyarakat yang hidup rukun dan sejahtera," jelas Pak Yes.

Adapun program prioritas yang mencakup pilar pembangunan merata, yakni Jamula Mantap karena kemantapan jalan akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat menuju konektivitas yang kebih baik. Jalan yang mantap dan terawat dengan baik dapat memperlancar pergerakan orang dan barang, sehingga membuka peluang ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Masih dalam bidang pembangunan merata, ada Lamongan Menyala yang berfokus pada fasilitas penerangan di Kota Soto, dan  Lamongan Hijau yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. 

Sedangkan dalam pilar mewujudkan masyarakat harmonis dihadirkan program Yakin Semua Sejahtera (YSS) yang bertujuan untuk menciptakan rasa yakin dan kepercayaan bahwa setiap warga Lamongan dapat mencapai taraf sejahtera, Lamongan Sehat yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat secara holistik sehingga manfaatnya dapat di rasakan oleh masyarakat mulai dari kandungan sampai lansia, termasuk dalam penanganan stunting, Transformasi Digital Pelayanan Publik untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelayanan publik bagi masyarakat Lamongan (pemerintah daerah berupaya untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat).

"Pemerintah ingin memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan, dan semua warga dapat merasakan manfaatnya. sehingga, merasa aman dan nyaman," tambah Pak Yes.

Pada pungkasnya orang nomor satu di Kota Soto menerangkan bahwa akan terus mendukung sumber daya manusia yang berdaya saing. Yang lakukan dengan menyalurkan beasiswa pendidikan (Perintis), fasilitasi kepada pemuda untuk lebih inovatif dan kreatif serta produktif (Young Entrepreneur Success), melakukan pendekatan holistik, tidak hanya fokus pada aspek pendidikan, tetapi juga pengembangan karakter, ketrampilan dan potensi individu (atlet dan pelaku kreatif) (Generasi Lamonga Emas), dan merawat nilai-nilai kesalehan sosial masyarakat agar dapat mempertahankan budaya yang beradab dan berakhlakul karimah bagi generasi masa depan (Lamongan Nyantri).

"Sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang untuk pembangunan Lamongan di masa mendatang, komitmen kami dibuktikan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 75,9," pungkasnya.

Sebelum pasamuan agung dilangsungkan, rangkaian dimulai dengan kirab pataka lambang daerah dari DPRD Kabupaten Lamongan menuju Pendopo Lokatantra untuk disemayamkan. 

Dalam rombongan kirab tampak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Ibu Anis Kartika Yuhronur Efendi mengenakan pakaian adat khas Lamongan dengan menaiki kereta kuda (andong) diikuti jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan Camat.

Prosesi kirab dimeriahkan berbagai kesenian budaya khas Lamongan, mulai dari drumband dari MAN 1 Lamongan dan SMPN 4 Lamongan, parade budaya yak-yuk, penampilan dari sanggar tari Tri Melati, jaran jenggo, barongsai, dan kesenian tongklek.
Logo HJL456
Pencarian
LAPOR!

PORTAL BERITA KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Basuki Rahmad No. 1, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan 62214
  • diskominfo@lamongankab.go.id
  • +628113021708
Logo Branding Lamongan
© 2025 Portal Berita Kabupaten Lamongan
Splash Logo