Luas tambah tanam (LTT) Kabupaten Lamongan tahun 2025 hingga bulan April mencapai 28,30 persen.
Dalam rangka memenuhi komitmen Pemerintah Pusat mewujudkan swasembada pangan, Kabupaten Lamongan ditargetkan melakukan LTT sebanyak 30 persen.
"Terhitung dari bulan Januari sampai April ini capaian LTT Lamongan mencapai 28,30 persen atau 54.444 hektar," tutur Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan Edy Yunan Achmadi saat ditemui, Rabu (16/4) di Kantor DKPP Kabupaten Lamongan pagi ini.
Edy Yunan menerangkan bahwa Kabupaten Lamongan optimis bisa memenuhi target nasional sebesar 192.373 hektar. Karena mulai bulan Februari kemarin sudah dimulai musim tanam kedua hingga saat ini.
"Sebagai lumbung pangan nasional, kami terus mengupayakan untuk memenuhi target nasional, dengan terus melakukan pemantauanke lapangan. Agar permasalahan yang dialami petani bisa diberi solusi," terangnya.
Terlebih ada beberapa wilayah di Kota Soto yang bisa melakukan tanam padi sampai dengan tiga kali. Seperti di wilayah Laren, Sugio, Maduran dan lainnya.
"Dengan penambahan luas lahan (menggunakan lahan berau, rawa, dan lainnya untuk tanam padi) kami pastikan akan bisa merealisasikan target sampai bulan Desember mendatang. Karena ada beberapa wilayah juga yang bisa melakukan tanam padi hingga tiga kali," tambah Edy Yunan.