Sekolah Orang Tua Hebat: Bekal Pola Asuh Untuk Anak

Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) resmi dibuka oleh Ketua Tim PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin pada Jumat (11/6/2021) di Pendopo Lokatantra Lamongan. 

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Arumi Bachsin bahwa SOTH bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi para orang tua dalam  pola pengasuhan anak terutama saat menginjak usia golden age (usia 6 tahun anak).

"SOTH ini yang harapannya memberikan bekal bagi para ayah dan ibu untuk mendampingi anak, memberikan pola asuh, memberikan hak-hak untuk anak. Hak untuk berkembang, hak untuk tumbuh karena sesungguhnya anak dikasih makan atau atap aja ga cukup," terang Arumi dalam sambutanya.

Sekolah Orang Tua Hebat menjadi respon terhadap rendahnya pengatahuan keluarga terhadap pola asuh. Padahal peran orang tua sangat penting karena merekalah menjadi tempat belajar anak-anaknya.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso mengungkapkan bahwa SOTH merupakan pengembangan dari model pembelajaran Bina Keluarga Balita Holistik Integratif. Yang perbedaan keduanya terletak pada tranfer informasi atau sharing antara orang tua dengan fasilitator yang lebih kondusif.

"Tampak beda, kalau BKP itu anaknya ngumpul di situ, jadi transfer informasi ke orang tua atau ke kader itu ga sempat karena tidak kondusif," katanya.

Untuk itu dalam SOTH akan menggunakan konsep pengajaranya akan lebih banyak sharing dan transformasi serta menggunakan pendekatan sekolah atau pendekatan pendidikan luar sekolah. 

"Pengajaranya tetap menganut pedagogi, ilmu pendidkan orang dewasa. Akan lebih mengutamakan sharing dialog, sharing informasi antara fasilitator dengan warga belajar," tambahnya.

Dengan adanya SOTH, diharapkan keluarga tidak hanya memiliki pengetahuan namun juga kemampuan secara teknis. 

Bupati Yuhronur mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan ide brilian yang selaras dengan misi Kabupaten Lamongan untuk memberikan ilkim yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak.

"Terima kasih pada Ibu Arumi yang akan di-launching tentu ini ide yang brilian dan luar biasa untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi generasi emas," ujarnya.

Kabupaten Lamongan memiliki Indeks Pembangunan Manusia cukup tinggi yakni 7,24%. Serta berhasil menurunkan angka stunting selama empat tahun terakhir dari 15 % menjadi 7,08 %. Hal itu dapat dijadikan dasar bahwa Kabupaten Lamongan memanng berkomitmen untuk menjadi kabupaten layak anak. 

"Ini menjadi kewajiban moral bagi kami semuanya untuk mensukseskan gerakan ini untuk mensukseskan Sekolah Orang Tua Hebat menjadi sekolah orang tua baru yang akan menyiapkan balitanya menjadi genearasi emas yang akan datang," himbau Bupati. 

Program pilot project dari BKKBN Jawa Timur untuk Kabupaten Lamongan dilaksanakan di lima kecamatan yakni Lamongann, Kalitengah, Kembangbahu, Sukodadi, dan Sarirejo. SOTH akan diadakan sebanyak 13 kali pertemuan, tiap minggu hanya 1 kelas selama 2 jam. Untuk itu peran suami juga diharapkan dalam program ini dengan menghadiri kelas setidaknya 3 kali.