Berita 11 Mei 2021
Bupati
Lamongan Yuhronur Efendi memimpin apel penyerahan 70 unit mobil sehat di
halaman Dinas Kesahatan Lamongan, Senin (10/5). Penyerahan mobil dilakukan secara simbolis kepada 7 (tujuh) desa.
Dengan disalurkannya mobil sehat hari ini, total sudah tersalurkan sebanyak 432
unit mobil sehat, sehingga tinggal 42 desa yang belum menerima mobil sehat.
YES
mengungkapkan terkait desa yang belum menerima mobil sehat, akan terus
diupayakan agar seluruhnya dapat segera menerima mobil sehat. Selain itu, YES
juga mengajak insan-insan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah,
indeks kesehatan masyarakat Lamongan terus mengalami kenaikan dan peningkatan.
Kesehatan merupakan salah satu indikator capaian indeks pembangunan manusia di
Lamongan. Pemberian mobil sehat ini adalah salah satu cara kita untuk
meningkatkan indeks layanan kesehatan,” ucap YES
Menurut
YES indeks layanan kesehatan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat. YES juga telah merencanakan kedepannya untuk
menciptakan program Home Care Service.
“Kedepan
saya mempunyai program Home Care Service. Home Care Service ditujukan untuk
memberikan pelayanan ke rumah-rumah, menjemput pelayanan ke rumah untuk
masyarakat yang rentan tidak memperoleh pelayanan kesehatan, misalnya
masyarakat yang sangat miskin yang tidak mampu untuk pergi ke puskesmas dan
sebagainya, yang perlu dikunjungi dan dijaga dengan program Home Care Service ini,”
tambah YES.
Mobil
sehat yang dicetuskan oleh mantan Bupati Lamongan alm. H. Fadeli untuk
diserahkan kepada 474 desa/kelurahan, diharapkan mampu terus memberikan manfaat
kepada masyarakat serta dapat mengungkit indeks kesehatan di Lamongan, dengan
demikian indeks pembangunan masyarakat pun bisa meningkat dan lebih baik.
Selain
itu, YES juga terus mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski
di Kabupaten Lamongan sudah tidak terdapat zona orange. Sebagaimana dilaporkan
oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Taufik Hidayat, dari 27 kecamatan di Lamongan
21 kecamatan berada pada zona hijau dan 6 kecamatan zona kuning.
“Kami
terus berkomitmen melayani masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan
melalui mobil sehat,” ujar dr. Taufik.(PROKOPIM)